Kamis, 21 Maret 2013

Kronologi Jatuhnya Pemerintahan Orde Baru

  • 22 Januari ’98 : Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga mencapai 17000.
  • 2 February ’98 : Presiden Soeharto mengangkat Wiranto sebagai panglima ABRI.
  • 10 Maret ’98 : Soeharto kembali terpilih menjadi presiden yang ke-7 kalinya, di dampingi wakilpresiden B.J Habibie.
  • 4 Mei ’98 : Harga bahan bakar minyak naik hingga 71%.
  • 9 Mei ’98 : Presiden Soeharto berangkat ke kairo, Mesir untuk menghadiri pertemuan negara-negara berkembang.
  • 12 Mei ’98 : Tragedi Trisakti, 4 orang mahasiswa Trisakti tewas.
  • 13 Mei ’98 : Kerusuhan massa terjadi di Jakarta dan Solo.  Soeharto memutuskan untuk kembali ke Indonesia.
  • 14 Mei ’98 : Demonstrasi bertambah besar hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia.
  • 18 Mei ’98 : Ketua MPR/DPR, ketua umum Harmoko mengeluarkan pernyataan agar Soeharto mundur dari jabatannya, mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.
  • 19 Mei ’98 : Presiden Soeharto berbicara di depan TVRI ia menyatakan tidak akan mengundurkan diri, tetapi akan merombak kabinet dan membentuk komite reformasi.
  • 20 Mei ’98 : Amien Rais membatalkan rencana demonstrasi besar-besaran di monas karena di jaga ketat.Ø  21 Mei ’98 : Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pukul 19.00 WIB, wakil presiden B.J Habibie menjadi presiden yang baru.
source : http://umihanasumi.blogspot.com/2011/04/jatuhnya-pemerintahan-orde-baru.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar